TIMES TANAH ABANG, MALANG – Suasana ceria dan penuh antusiasme mewarnai Malang Town Square (MATOS) Kota Malang pada Minggu (25/5/2025).
Ratusan orang tua dan anak-anak berkumpul dalam rangkaian acara Baby and Kid’s Competition X MATOS yang diadakan Kalbe Nutritionals bersama mitra produk unggulan seperti Milna, Morinaga Chil-Go, serta dukungan dari pusat perbelanjaan MATOS.
Mengusung tema besar “Batik Nusantara”, acara ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi anak-anak, namun juga sebagai bentuk nyata pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia sejak usia dini.
Salah satu peserta lomba fashion show kategori B berfashion show diatas panggung dengan penuh percaya diri. (Foto: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)
Tema ini dipilih sebagai bentuk komitmen Kalbe Nutritionals dalam mendukung edukasi budaya sekaligus pengembangan karakter anak-anak Indonesia.
Kategori Lomba dengan Sentuhan Budaya
Acara ini menghadirkan tiga jenis perlombaan yang disesuaikan dengan usia perkembangan anak, yaitu:
- 1. Lomba Merangkak untuk bayi usia 6–12 bulan
- 2. Lomba Pindah Bola untuk anak usia 2–4 tahun
- 3. Lomba Fashion Show yang terbagi dalam dua kategori:
- Kategori A: usia 3–4 tahun
- Kategori B: usia 5–6 tahun
Ketiga perlombaan tersebut tidak hanya berfokus pada kompetisi semata, namun juga pada aspek perkembangan motorik, keberanian, dan kreativitas anak.
Khusus untuk lomba fashion show, peserta tampil mengenakan busana bernuansa batik yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Mengapa Batik Nusantara?
Menurut Farid Ahmad, Brand Head Kalbe Nutritionals cabang Malang, pemilihan tema batik bukan tanpa alasan. "Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.
Menggunakan batik sebagai identitas bangsa tidak harus menunggu Hari Batik Nasional saja, namun bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, jelas Farid.
Ia menambahkan bahwa dalam kompetisi ini, tidak hanya peserta yang mengenakan batik, tetapi juga para panitia dan juri. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan batik sebagai bagian dari kebanggaan nasional yang ditanamkan sejak dini.
Tumbuhkan Keberanian dan Potensi Anak
Orang tua dan peserta lomba sedang mengambil gambar di booth foto yang disediakan. (Foto: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)
Farid juga menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sebatas perlombaan. "Kami berharap ajang ini dapat menjadi sarana aktualisasi diri bagi anak-anak agar tampil lebih percaya diri dan berani.
Menjadi pemenang adalah bonus, namun yang utama adalah proses pembelajaran yang mereka alami," ujarnya.
Selain itu, Kalbe Nutritionals juga menghadirkan berbagai aktivitas pendukung untuk mendukung tumbuh kembang anak, seperti aktivitas sampling dan edukasi nutrisi.
Orang tua dan anak-anak dapat mencoba langsung berbagai produk unggulan dari Kalbe Nutritionals, seperti:
- Susu pertumbuhan Morinaga dan Chil-Go
- Susu dewasa Entrasol
- Aneka snack sehat dari Milna
Semua peserta juga mendapatkan goodie bag gratis berisi produk-produk tersebut sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Dewan Juri Kompeten, Penilaian Objektif
Untuk menjaga objektivitas dan kualitas penilaian, lomba fashion show menghadirkan dewan juri profesional,
Salah satunya Andreas Residesta Sutikno, seorang pelaku dunia fashion dan modeling dari Andre Modelling School yang berpengalaman dalam bidangnya. Ia didampingi oleh perwakilan dari Kalbe Nutritionals dan tim internal MATOS.
Adapun kriteria penilaian lomba fashion show mencakup tiga aspek utama:
- Keserasian busana
- Keberanian dalam tampil
- Kreativitas dalam pemilihan kostum
Menariknya, tidak ada batasan terkait penggunaan busana. Peserta bebas mengenakan busana rancangan sendiri maupun busana jadi, selama mencerminkan tema batik nusantara dan memenuhi unsur kreativitas.
Tantangan dan Dukungan
Farid tidak menampik bahwa tantangan dalam lomba anak-anak cukup kompleks, terutama soal mood anak saat tampil.
"Banyak anak yang baru pertama kali ikut lomba dan merasa kurang percaya diri. Di sinilah peran penting orang tua dan panitia dalam menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan," ungkapnya.
Panitia juga menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga semangat anak-anak, seperti suasana yang ramah anak serta hiburan ringan.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Walaupun tidak termasuk agenda resmi tahunan, acara fashion show anak-anak seperti ini rutin diadakan setiap tahun sebagai bentuk komitmen Morinaga dan Kalbe Nutritionals dalam mendukung perkembangan potensi anak.
"Kami ingin mendorong anak-anak agar tumbuh menjadi generasi platinum yang berani mengekspresikan diri dan memiliki potensi besar," tegas Farid.
Ia juga menekankan bahwa semua peserta akan mendapatkan apresiasi, baik menang maupun tidak.
"Setiap anak yang berani tampil sudah menjadi pemenang di mata kami. Kami ingin semua peserta merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar," lanjutnya.
Melestarikan Budaya Lokal Sejak Dini
Acara ini juga diharapkan memberi dampak positif dalam pelestarian budaya lokal.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu bahwa batik itu indah, tapi juga merasa nyaman mengenakannya, baik dalam acara khusus maupun keseharian," tutup Farid.
Dengan kombinasi antara kompetisi yang sehat, nuansa budaya yang kental, serta dukungan nutrisi dan edukasi, Baby and Kid’s Competition X MATOS menjadi salah satu event keluarga yang tak hanya menghibur, tapi juga mendidik dan membangun karakter anak-anak Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kenalkan Batik Nusantara Sejak Dini Lewat Baby and Kid’s Competition di MATOS
Pewarta | : Arli Ochaputri Hartono (Magang MBKM) |
Editor | : Ronny Wicaksono |