TIMES TANAH ABANG, JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan anggaran sebesar Rp60 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk membiayai pemulihan bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Purbaya mengatakan alokasi anggaran tersebut diputuskan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (15/12/2025).

“Sekitar sore hingga jelang malam saya mengikuti arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara,” tulis Purbaya melalui akun Instagram resminya @menkeuri, Rabu (17/12/2025).

Ia menjelaskan dana Rp60 triliun tersebut berasal dari hasil efisiensi anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang kemudian dialihkan untuk mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatra.

“Kami siap mengalihkan anggaran hasil efisiensi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp60 triliun untuk pemulihan dampak bencana Aceh–Sumatera,” ujar Purbaya.

Menurutnya, dana tersebut sudah tersedia dan siap dieksekusi sesuai kebutuhan penanganan yang telah diarahkan Presiden.

Sebelumnya, Purbaya menyebut kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diperkirakan mencapai Rp51 triliun. Meski demikian, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp60 triliun untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.

“Dananya sudah kita kumpulkan dari hasil efisiensi anggaran. Jadi begitu dibutuhkan Rp60 triliun yang disebutkan oleh Presiden, kami sudah siap,” kata Purbaya.

Anggaran pemulihan tersebut akan digunakan untuk mendukung rehabilitasi infrastruktur, pemulihan ekonomi masyarakat, serta penanganan dampak lanjutan akibat bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi tersebut. (*)