TIMES TANAH ABANG, PACITAN – Lonjakan penumpang di Terminal Tipe A Kabupaten Pacitan (Terminal Pacitan) menembus 101 persen sejak memasuki masa libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). 

Arus kedatangan meningkat tajam dibanding hari normal, dengan mayoritas penumpang datang dari Jakarta dan Surabaya.

Berdasarkan data produksi terminal terdapat peningkatan mulai terlihat sejak H-8 atau 17 Desember 2025. 

Pada hari tersebut, total penumpang datang tercatat 375 orang. Angka ini terus berfluktuasi, namun cenderung meningkat mendekati Hari Natal.

Puncak awal terjadi pada 25 Desember 2025 atau Hari Natal. Pada hari itu, total penumpang kedatangan mencapai 543 orang, naik signifikan dibanding hari-hari sebelumnya. 

Jumlah tersebut berasal dari 37 kendaraan, gabungan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).

Setelah Natal, arus kedatangan masih relatif tinggi. Pada 26 hingga 28 Desember 2025, jumlah penumpang yang datang tercatat masing-masing 417 orang, 410 orang, dan 418 orang per hari. Angka ini jauh di atas rata-rata hari normal.

Sementara itu, arus keberangkatan dari Pacitan masih terpantau lebih rendah. Pada puncak Natal, 25 Desember 2025, jumlah penumpang berangkat tercatat 252 orang dengan 23 kendaraan.  Kondisi ini menandai bahwa Pacitan masih menjadi tujuan utama penumpang selama periode libur.

Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Pacitan, Suyono, menyebut lonjakan kedatangan secara keseluruhan mencapai 101 persen dibanding hari biasa. “Rata-rata sekitar 500 penumpang per hari tiba di Pacitan sejak 20 Desember,” kata Suyono, Senin (29/12/2025).

Secara operasional, setiap hari tercatat sekitar 24 bus AKAP dan 13 bus AKDP masuk ke Terminal Tipe A Pacitan. Sementara untuk keberangkatan, tercatat 13 bus AKAP dan 10 bus AKDP yang melayani penumpang keluar Pacitan.

Lonjakan penumpang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir Desember. Puncak arus kedatangan diprediksi terjadi pada 30 Desember 2025, seiring meningkatnya mobilitas warga menjelang pergantian tahun.

Adapun arus balik atau keberangkatan penumpang dari Pacitan diperkirakan mulai meningkat pada 2 Januari 2026.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pengelola terminal bersama Polres Pacitan melakukan ramp check gabungan selama masa libur Nataru. Pemeriksaan meliputi kelayakan kendaraan, kondisi teknis armada, serta kesehatan awak bus, termasuk tes urine.

“Hasil pemeriksaan sejauh ini aman dan negatif,” ujar Suyono.

Selain itu, petugas dari dinas kesehatan disiagakan di area terminal untuk memberikan layanan medis. Pengecekan armada juga dilakukan rutin setiap hari sebelum keberangkatan.

Di sisi pengamanan, Polres Pacitan mengerahkan 488 personel gabungan dalam Operasi Lilin Semeru 2025. Pengamanan difokuskan pada pusat keramaian, jalur lalu lintas utama, kawasan wisata, dan Terminal Tipe A Pacitan.

Sebagai pendukung, satu pos pelayanan disiagakan di Alun-Alun Pacitan dan empat pos pantau terpadu ditempatkan di lokasi strategis guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama libur akhir tahun. (*)