https://tanahabang.times.co.id/
Berita

Pesawat Kargo Gagal Mendarat di Hongkong, Dua Orang Tewas

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:04
Pesawat Kargo Gagal Mendarat di Hongkong, Dua Orang Tewas Pesawat kargo teronggok sebagian di laut setelah keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Hong Kong di Hongkong, Senin (20/10/2025). (FOTO: Al Jazeera/Reuters)

TIMES TANAH ABANG, JAKARTA – Sebuah pesawat kargo Emirates EK9788 dari Dubai tergelincir keluar landasan saat mendarat di Bandara Hongkong, Senin (20/10/2025) sekitar pukul 03.50 di sini hari tadi sehingga tercebur ke laut, dua orang petugas patroli darat di bandara itu tewas.

Dua petugas patroli tersebut yang waktu sedang mengendarai mobil patroli terseret pesawat Boeing 747 tersebut hingga korban bersama mobilnya tercebur ke laut. Para korban kemudian ditemukan di kedalaman tujuh meter dan dalam keadaan meninggal dunia.

Pesawat kargo dengan nomer penerbangan Emirates EK9788 dari Dubai  tersebut berbelok dari landasan pacu utara bandara Hong Kong dan menabrak kendaraan patroli darat sebelum mendarat sebagian di laut.

Pihak berwenang mengatakan, bahwa keadaan cuaca dan landasan pacu waktu itu "aman".

Tapi pesawat kargo  itu gagal berhenti tepat waktu dan mendarat di perairan dekat landasan pacu utara bandara dalam posisi moncongnya masih berada di pantai. Laporan awal sempat menyebutkan bahwa pesawat itu juga menabrak pesawat di darat hingga terjerumus ke laut.

Kabar yang beredar, dua pria di dalam kendaraan keamanan dilaporkan hilang.  Satu orang, berusia 30 tahun, ditarik oleh penyelam penyelamat dari laut dan dipastikan meninggal di tempat kejadian pada pukul 05.55. Satu orang lainnya, berusia 41 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Lantau Utara dan dipastikan meninggal pada pukul 06.26.

Sedangkan keempat awak pesawat selamat tanpa cedera.

Akibat insiden tersebut, landasan pacu utara bandara Hong Kong sempat ditutup sementara.

Pihak berwenang bandara telah menghubungi pemilik pesawat ACT Airlines dan maskapai penerbangan Emirates, dan penyelidikan sedang dilakukan.

Enam penerbangan sempat terdampak akibat insiden itu.
Pengendali lalu lintas udara mengarahkan pesawat untuk mendarat di landasan pacu utara, tetapi tidak menerima panggilan bantuan dari pesawat, menurut Departemen Penerbangan Sipil.

Ketika pesawat menyimpang dari rutenya dan berbelok ke kiri di tengah landasan, pengontrol lalu lintas udara segera memberi tahu Otoritas Bandara dan unit penyelamat terkait lainnya, kata departemen tersebut.

"Sebanyak enam penerbangan - lima tiba dan satu berangkat - terpengaruh oleh insiden tersebut, yang mengakibatkan penundaan antara lima hingga 15 menit," katanya.

Departemen tersebut mengatakan, landasan pacu utara akan ditutup sementara, sementara landasan pacu tengah dan selatan akan beroperasi seperti biasa.

Kepala penyelidik kecelakaan dan keselamatan pada Otoritas Investigasi Kecelakaan Udara,Man Ka-chai mengatakan, bahwa penyelidikan lembaga tersebut terhadap penyebab kecelakaan akan mencakup berbagai bidang, termasuk sistem pesawat, pemeliharaan dan pengoperasiannya, serta kondisi cuaca dan landasan pacu.

Komandan polisi distrik bandara,Yip Pun-yu menambahkan, bahwa kepolisian akan bekerja sama erat dengan Otoritas Investigasi Kecelakaan Udara dalam penyelidikan tersebut.

"Kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan investigasi kriminal," tambahnya.

Staf operator pesawat terbang bergegas ke Hong Kong Steven Yiu dari Otoritas Bandara mengatakan bahwa pihak berwenang telah menghubungi pemilik pesawat ACT Airlines dan maskapai penerbangannya, Emirates yang gagal mendarat di Bandara Hong Kong tersebut. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tanah Abang just now

Welcome to TIMES Tanah Abang

TIMES Tanah Abang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.